Kamis, 19 Januari 2012

Pendidikan


PENDIDIKAN KARAKTER HARUS DIAJARKAN SEJAK DINI

Wakil Kepala  Bagian Kesiswaan SMP 1 Pamotan, Rembang
     Rembang - Pendidikan karakter bagi siswa sekolah harus diajarkan sejak dini oleh beberapa pihak, yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh salah seorang praktisi pendidikan Kecamatan pamotan, Purnomo, Sabtu (4/1).
     Menurut Purnomo, perilaku-perilaku tidak wajar yang banyak terjadi pada anak usia sekolah harus secepatnya dicarikan solusi yang tepat oleh berbagai pihak. Salah satu hal yang dirasa perlu untuk selalu diupayakan, kata Purnomo, adalah pemberian pendidikan karakter se-dini mungkin.
     “Beberapa kasus yang mencerminkan perliaku menyimpang dari remaja sekolah saat ini sudah jamak terdengar. Maka dari itu semua pihak terkait harus mengusahakan langkah nyata demi menjaga agar pada usia sekolah remaja tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang kurang positif,” terangnya kepada wartawan.
     Pendidikan karakter yang dimaksud, lanjut Purnomo, bisa dilakukan melalui lingkungan sekolah. Purnomo mencontohkan, bebeapa kegiatan ekstra kurikuler yang diadakan oleh pihak sekolah sesungguhnya sudah merupakan jalan merintis pendidikan karakater sejak dini, seperti pramuka, KIR (Karya Ilmiah remaja) ataupun PMR (Palang Merah Remaja). Kegiatan-kegiatan semacam itu, tambahnya, harus tetap dilakukan dan diupayakan sebagai langkah membentuk karakter positif bagi anak usia sekolah.
     “Saya kira sekolah memiliki potensi merintis pendidikan karakter siswa sejak dini. Hal itu bisa dilakukan melalui beberapa kegiatan ekstra seperti pramuka, KIR ataupun PMR,” ungkapnya.
     Purnomo mengutarakan, selain hal di atas, dalam ranah sekolah keselarasan atas implementasi nilai kognitif, afektif serta psikomotorik harus tetap dipertahankan. Karena menurutnya ketiga komponen itu juga mempunyai paran penting dalam pembentukan karakter siswa.
     Namun demikian, ia juga mengingatkan kepada beberapa pihak lainnya untuk juga ikut serta menymbangkan peran berkaitan dengan pembentukan karakter bagi anak usia sekolah. Pihak keluarga dan lingkungan masyarakat, oleh Purnomo juga dianggap sebagai beberapa hal yang cukup vital. Hal itu menurutnya dikarenakan selain di sekolah, anak-anak banyak menghabiskan waktu di rumah dan juga di tengah-tengah masyarakat.
     “Tetap keluarga dan lingkungan masyarakat juga harus memerankan peran vital sebagai tauladan pembentukan karakter anak. Karena pembentukan karakter mencakup multi dimensi,” kata  Purnomo yang juga tercatat sebagai guru pada SMP 1 pamotan ini. (Ilyas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar